Kamis, 04 Mei 2023

Lika Liku Laptop di Asrama_Fatih

 Boarding Story #34

Muhammad Fatih Abdillah

 

Lika Liku Laptop di Asrama

 

Langit gelap hujan turun membasahi kota watampone dan angin yang berhembus kencang yang memulai menyapa athirah bone.di sebuah asrama putra athirah bone hiduplah ratusan siswa yang tinggal di situ, di asrama nya ada 6 area dan setiap 6 area tersebut mempunyai pembina asrama. Ada seorang pelajar SMP kelas IX, ia bernama Alvan, ia tinggi berbadan besar dan berkacamata bulat ,ia mempunyai hobi yaitu bermain kartu joker bersama temannya. Ia sering dijuluki anak yang pelupa.

Kenapa ia dijuluki anak yang pelupa? Ia pelupa karna sering begadang di hari sekolah maupun di hari libur yang membuatnya waktu tidurnya sedikit. Sore itu saat               selesai les sore Alvan pulang, dan disaat pergi ke ruang makan untuk makan ia ketemu  temannya di jalan, ia bernama Kevin, ia adalah teman sekelas Alvan.

“makan sama yuk Kevin” ujar Alvan

“ayoo” ujar Kevin dengan suara lantang

Disaat Alvan dan Kevin bersama-sama makan, Alvan mengajak Kevin untuk bermain joker dan judi bola di tengah malam.

“Kevin, main joker ntar malam deh mumpung malam sabtu ji” ujar Alvan

“tidak adaji ustadz memeriksa?” Ujar Kevin

“tidak adaji tengah malam saja mainki sekalian taruhan bola ki” ujar Alvan

“gasskanmi” ujar Kevin

Malam itu saat selesai sholat isya,  pemakaian laptop pun tiba dan Alvan dan Kevin pun main laptop bersama-sama sampai jam 21:30. Jam 21:30 pun tiba Alvan pergi untuk menyembunyikan  laptopnya di lemari kosong kamar koper dan mengajak untuk bermain kartu joker bersamanya di kamar.

‘’ayomi main kartu mki dlu di kamarku sampai jam 12 sudah itu jam 1 malam taruhan bola mki’’ ujar Alvan

‘’gassmi” ujar Kevin

Alvan pun dan Kevin bermain kartu sampai jam 01:00,  dan disaat tiba jam 01:00 ia taruhan bola Alvan dan Kevin pergi ke kamar koper  dengan diam-diam. Alvan pun membawa laptopnya ke kamar bersama Kevin. Alvan menanyakan Kevin siapa yang akan tanding bola malam ini dan mengajaknya taruhan.

“vin siapa main bola  malam ini?” Ujar Alvan

“argentina lawan inggris” ujar Kevin

“ok, saya pilih inggris kau argentina” ujar Alvan

“gaskanmi” ujar Kevin

“taruhan berapa ki ini?” Ujar Kevin

“200k mo” ujar Alvan

“ok” ujar Kevin

Alvan pun nonton bareng di atas kasur berdua sambil memakan snacknya.Disaat pertandingan babak 1 selesai inggris  menang dengan skor 1-0.

“aiihhh apajiiii nda ada rasana” ujar Alvan

“sabar belumpi panas andalanku tunggu babak 2” ujar Kevin

Alvan dan Kevin pun kembali menonton  babak 2 di jam 2:30. Di akhir pertandingan argentina menang telak dengan skor 3-1.  Alvan pun kalah taruhan sama temannya, Kevin pun tertawa terbahak-bahak mengetawai Alvan yang kalah taruhan.

“hahahahahaha lawak dek kenyang ma besok ini” ujar Kevin.

“dehh wasit bayaran” ujar Alvan

“apa lagi kalah mo jangan mo melawan” ujar Kevin

“hadehh’ ujar Alvan.

 

 

Disaat pertandingannya selesai Alvan pun pergi menyembunyikan laptopnya di lemari kosong kamar koper kembali. Alvan dan Kevin pun tidur di jam 03:00, dan tidurnya cuman 1 jam saja.

Tibalah sholat tahajjud di jam 4:00, pembina asrama membangun kan siswa-siwanya. Disaat Kevin sudah bangun Kevin pun pergi ke wc untuk wudhu dan pergi ke masjid untuk sholat tahajjud. Pada saat Alvan pergi ke wc bukannya malah membersihkan badannya dan wudhu, ia malah sembunyi dan tidak mau pergi sholat tahajjud dan subuh. Dan pada saat setelah sholat subuh pembina asrama mengadakan pengabsenan. Dan nama Alvan yang tidak ada. Alvan pun di catat dan akan diberi hukuman pada saat nantinya.

Di saat pengabsenan telah selesai, Kevin pun tahfidz pagi sampai jam 6:30. Pada saat tahfidz pagi selesai Kevin lari ke asrama untuk menemui Alvan yang tidak pergi sholat subuh. Kevin mendapatkan Alvan di kamar yang sedang tertidur, Kevin pun membangunkannya dan menertawakan Alvan.

“hahahahaha tidak pergi sholat” ujar Kevin

“tidak ada kasih bangunka” ujar Alvan dengan suara orang habis bangun tidur

“apa lagi ada ustadz kasih bangun ko tadi” ujar Kevin

“pergimo cepat mandi sebelum datang ustadz” ujar Alvan

Alvan pun pergi mandi untuk pergi ke sekolah. Jam sekolah pun mulai, Alvan dan Kevin sebelahan duduk, Pada saat jam pembelajaran fisika, Alvan tertidur yang kepalanya diatas meja. Guru fisika yang bernama ibu farizah yang biasa dipanggil ibu izzah pun melihat Alvan yang sedang tertidur.

“Alvannnnnnnnn, keluar kelas sekarang dan cuci mukanya!” Ujar bu izzah dengan muka yang marah.

“iyaa buuuu”ujar Alvan dengan suara yang lembut dengan muka yang kaget

Alvan pun pergi ke wc untuk pergi cuci muka agar mukanya tidak mengantuk lagi. Disaat Alvan datang di kelas, Bu Izzah menyuruhnya berdiri samping dan depan teman-temannya .

“Alvan, berdiri kamu di samping papan tulis” ujar bu izzah dengan muka yang marah

“kamu berdiri sampai jam istirahat tidak usah masuk pembelajaran”

“iya buuu” ujar Alvan dengan suara lembut

Teman-temannya pun mengetawai Alvan dengan suara ribut

“udahhh ga usah ributt urusin tugas kamu saja” suara bu izzah

Teman-temannya pun melanjutkan mengerjakan tugasnya,dan disaat itu Kevin yang berbicara dalam hati memikirkan Alvan

“aduuhhh bodoh banget Alvan tidur lagi kan sudah mi tadi tidur sampai tidak pergi sholat subuh” ujar Kevin dalam hati

Disaat jam istirahat Alvan mengajak berbicara Kevin dengan 4 mata. Alvan mengajak untuk berpura-pura sakit agar dia bisa tidur di asrama dan tidur dengan nyenyak.

“vin kalasi dehh ngantuk sekali ka ini” ujar Alvan

“mauko sakit apa?” Ujar Kevin

“sakit kepala mo deh, mauko ikut kah?” Ujar Alvan

“ndaji deh, saya mo nanti izinkan ko” ujar Kevin

“bahh” ujar Alvan

Alvan pun pergi ke asrama ke uks untuk tidur, ia meninggalkan barang barangnya dan pergi dengan tangan kosong. Disaat  masuk pembelajaran, pembalajaran bahasa inggris pun masuk, guru bahasa inggris mengabsen dulu sebelum belajar, pada saat di absen cuman Alvan yang tidak ada.  Guru agama menanyakan dimana Alvan, Kevin pun menjawab ia lagi sakit.

“Alvan dimana?”Ujar guru bahasa inggris

“sakit sir, sakit kepala katanya” ujar Kevin

“adaji tadi belajar?” Ujar guru bahasa inggris

“adaji sir” ujar Kevin

“ok”ujar guru bahasa inggris

Alvan pun tidur di uks asrama dengan nyenyak, ia tidur sampai malam tiba, pada saat jam 11  malam Alvan keluar dari uks dan pergi ke kamar Kevin. Disaat sampai kamar Kevin ia melihat Kevin sudah tertidur dan ia membangunkannya untuk mengajak bermain kartu dan makan snack bersama.

“Kevinn bangunn, main ki”ujar Alvan

“haaaaaaa?”Ujar Kevin yang baru bangun tidur

“main lagi lah, ada juga makananku”ujar Alvan

“ayomi palee”ujar Kevin

Alvan dan Kevin pun bermain sampai jam 2:30. Disaat mereka udah tidur jam 3:30 pun lewat pembina asrama membangunkannya untuk pergi sholat tahajjud dan subuh,2 orang sahabat yang melanjutkan tidurnya pun sampai adzan sholat subuh,disaat usai sholat subuh pembina asrama mengetahui 2 orang sahabat tidak pergi sholat tahajjud, pembina asrama pun menghukumnya berdua menyikat lantai wc.

“Alvan dan Kevinnn, kamu tidak sholat tahajjud kannn!”Ujar pembina asrama dengan muka yang marah.

“iyaaa ustadzz”ujar Alvan dan Kevin yang tidak mempunyai alasan lagi

“kenapa kamu tidak sholat tahajjud?”Ujar pembina asramanya

“kenapa tidak menjawab?” Ujar pembina asramanya

“ok, sekarang kamu sikat wc yang ada di belakang lorong berdua”ujar pembina asramanya

“iyaaa ustadzz”ujar Alvan dan Kevin

Dia berdua pun mengerjakan hukuman yang dikasih pembinanya. Disaat mengerjakan hukumannya Alvan dan Kevin pun berbicara 4 mata.

“hadehhh… gara-gara kamu sih ngajakin main tadi malam”ujar Kevin dengan muka yang marah

“lahh kok saya, kan kamu juga mau”ujar Alvan

“ahhh males temenan sama kamu kalau begini”ujar Kevin

“yaudah kalau begitu”ujar Alvan

Alvan yang beradu mulut sama Kevin pun akhirnya dia ngambek.

 

Hari-hari berlalu……..

Selama 2 pekan Alvan tidak pernah memakai laptopnya dan sering bermain joker dan judi bola di tengah malam. Alvan tidak mengingat dimana dia simpan  laptopnya sampai 2 pekan kemudian. 2 pekan kemudian, ujian pertengahan semester pun datang. Alvan baru mengingat dia harus pakai laptop kalau mau ujian, tetapi Alvan tidak mengingatnya dimana ia simpan, terpaksa ia harus ujian memakai handphone. Dan akan melapor kepada orang tuanya bahwa laptopnya hilang.

Malam hari ujian pun tiba, Alvan menelpon orang tuanya. Disaat menanyakan orangtuanya ia menanyakan laptopnya yang hilang selama 2 pekan dan jawaban orang tuanya mengatakan kenapa baru hal itu kepadanya.

“ma laptop ku hilang 2 pekanmi” ujar Alvan

“kenapa baru melapor nak” ujar orangtua Alvan

“baru kuingat” ujar Alvan

“nanti kulapor dulu ke pembinamu” ujar orangtua Alvan

Orangtua Alvan pun melapor kepada pembina, pada saat jawaban pembinanya ia baru mengetahui hal tersebut dan Alvan mencurigai teman dekat nya Kevin yang mengambilnya.

“ustadz,kayaknya Kevin yang mengambilnya karna dia ji kudekati terus ustadz ” ujar Alvan

“serius kamu Kevin yang mengambilnya?” Ujar pembina asrama dengan muka yang serius

“iya ustadz Kevin yang mengambil” ujar Alvan

“iya nanti saya tanya-tanya Kevin dan geledah dia” ujar  pembina asramanya

“iya ustadz” ujar Alvan

Keesokan harinya pembina asrama memanggil Kevin dan di introgasi, pembina asrama memanggil pengurus asrama untuk menggeledah semua barang di kamarnya dan ia belum melapor dulu ke pihak sekolah

“dimana laptopnya Alvan?”Ujar pembina asrama

“lahhh? Kok saya dituduh sihh kan bukan saya ngambil.”Ujar Kevin

“kamu jujur Kevin” ujar pembina asrama

“serius ustadz saya tidak mengambilnya”ujar Kevin

“saya berani bersumpah ustadz tidak mengambilnya”ujar Kevin

Disaat pengurus asrama mengecek barang barang di kamarnya tidak ada satupun yang dicurigai dan tidak ada laptop Alvan di kamarnya,pengurus asrama pun memberitahu pembina asrama bahwa tidak ada mencurigakan dan tidak ada laptop Alvan di kamar tersebut.

“assalamualaikum ustadz, saya dan teman saya sudah memeriksanya dan tidak ada yang mencurigakan dan tidak ada laptop Alvan ustadz”ujar pengurus asrama

“ya sudahlah gapapa nanti saya tanya ulang Alvan lagi”pembina asrama

“iye ustadz”ujar pengurus asrama

Pembina asrama pun coba menanyakan ulang Alvan tentang laptopnya yang hilang.

“nak Alvan coba di ingat-ingat lagi dimana kita simpan laptopnya”ujar pemnbina asrama

“iya ustadz tunggu dulu saya ingat -ingat” ujar Alvan

Alvan pun mengingat sesuatu yang 2 pekan lalu saat bermain bersama Kevin,

Alvan berbicara dalam hati yang mengingat sesuatu.

“perasaan laptop ku aku taro di kamar saja saat main sama Kevin waktu itu” ujar Alvan dalam hati

“oh iyaa aku kan pernah taro laptop di lemari kosong kamar koper waktu itu”ujar Alvan dalam hati

Alvan pun mencoba cari laptopnya yang hilang di kamar koper, Alvan pun akhirnya menemukan laptopnya yang hilang 2 pekan di lemari kosong, ia pun  memberitahukan kepada pembina asramanya.

“ustadz alhamdulillah kudapat mi laptop ku”ujar Alvan

“alhamdulillah , dimana kita dapat nak?”Ujar pembina asrama

“di lemari kosomg ustadz”ujar Alvan

Alvan pun berminta maaf kepada pembina asramanya yang telah merepotkannya,dan ia berminta maaf kepada sahabatnya Kevin yang telah menuduhnya mengambil laptopnya.

“ustadz minta maaf ka karna sudah merepotkanki” ujar Alvan

“iye nak tidak apa apa ji, minta maaf ki juga di Kevin ka sudah kita tuduh”ujar pembina asrama

“iye ustadz”ujar Alvan

“Kevin minta maaf ka nah sudah kutuduh ko mu ambil laptopku”ujar Alvan

“tidak apa-apa ji” ujar Kevin

“ayo pale olahraga lupakan mi itu”ujar Kevin

“bahhh,olahraga apa ki ini?”Ujar Alvan

“futsal mo gaskanmiii” ujar Kevin

“gassssss….” Ujar Alvan

Di akhir scene Alvan dan Kevin pun baikan dan melupakan masalah itu, ia pun bermain futsal bersama teman-temannya  di lapangan dan makan bersama di ruang makan.

Akhirnya Alvan dan Kevin menyadari untuk tidak bermain kartu dan judi bola lagi, ia berdua akur lagi dan bermain,belajar bersama.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar