Rabu, 23 September 2020

Yuk Belajar Teks Prosedur!

 

Acara masak memasak di televisi adalah satu contoh teks prosedur yang disampaikan secara lisan

A.    Memahami dan Menangkap Teks Prosedur

Teks Prosedur adalah teks yang menunjukkan serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang jelas dan teratur dan harus dijalankan unuk menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.

Teks prosedur sanga berguna dalam kehidupan sehari-hari karena menjelaskan bagaimana cara melakukan/membuat sesuatu yang sebelumnya belum tentu kita bisa melakukannya. Teks prosedur dibagi menjadi dua, yaitu teks prosedur membuat sesuatu dan teks prosedur melakukan sesuatu.

1.      Berisikan langkah-langkah

2.      Disusun secara informatif

3.      Dijelaskan secara mendetail

4.      Bersifat objektif

5.      Langkah berkelanjutan dengan penjelasan

6.      Menggunakan syarat/pilihan

7.      Bersifat universal

8.      Bersifat aktual dan akurat

9.      Bersifat logis

 

Contoh Teks Prosedur Membuat Sesuatu

Membuat Nasi Goreng Kepepet

Di bawah ini merupakan cara untuk membuat nasi goreng kepepet. Sesuai dengan namanya Nasi Goreng Kepepet yang berarti nasi goreng yang di buat pada keadaan kepepet serta bahan seadanya. Untuk kalian yang ingin mencoba membuat nasi goreng ini kalian bisa siapkan bahan-bahan dan ikuti langkah-langkah sebagai berikut.

Bahan-bahan:           

1.      Sepiring nasi

2.      dua siung bawang merah, 1 siung bawang putih, daun bawang (onclang), tomat, cabai rawit, bawang goreng, telur ayam.

3.      Kecap manis, 1 sendok teh garam, kaldu bubuk

Langkah-langkah membuat:

1.      Iris tomat, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan daun bawang.

2.      Tumis bawang merah dan putih hingga harum lalu masukan irisan daun bawang.

3.      Lalu masukan nasi serta irisan tomat.

4.      Lalu masukan telur, kaldu bubuk, kecap manis serta garam secukupnya. Aduk hingga merata.

5.      Setelah merata dan kecap kering, nasi goreng kepepet siap disajikan.

Demikianlah cara membuat nasi goreng kepepet. Sajian cepat yang enak dan lezat ini bisa dinikmati untuk dua orang. Selamat mencoba!

 

B.     Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur

Secara umum, teks prosedur memiliki struktur sebagai berikut!

1.      Judul

2.      Pengantar

3.      Bahan-bahan yang diperlukan

4.      Urutan atau tahapan langkah-langkah

5.      Penutup

Adapun unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks prosedur adalah sebagai berikut:

1.      Penggunaan kata penghubung yang menunjukkan urutan/langkah

2.      Penggunaan kalimat imperatif (perintah)

3.      Penggunaan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu, tempat, atau cara yang akurat.

 

Kata Keterangan

 

Keterangan Cara

Adverbial yang menambah keterangan cara pada kegiatan atau langkah yang akan terjadi, misalnya:

1.      Bungkuslah adonan dengan rapat.

2.      Minum cairan setelah diaduk dengan rata.

3.      Dengan selalu mencuci tangan secara rutin, kita akan terhindar dari virus covid-19.

 

Keterangan Alat

Adverbial yang satu ini menjelaskan alat yang akan digunakan pada sebuah kegiatan dalam prosedur, contohnya :

1.      Para Penebang kayu itu menebang pohon dengan gergaji mesin.

2.      Gambar motif batik pada kain menggunakan canting.

3.      Penjahit itu membuat baju dengan alat jahit tradisional.

 

Keterangan Tujuan

Adverbial ini menambahkan informasi tujuan pada kalimat, misalnya: untuk, supaya, dan, agar.

 

Keterangan derajat / kuantitas

Kata ini menambahkan keterangan kuantitas pada sebuah kalimat yang disertainya, contoh:

1.      Setelah dicelup, angkat kain secepatnya.

2.      Langkahkan kaki dua langkah ke kanan dan hitungan keempat tepuk tangan satu kali.

3.      Setidaknya tanaman dipupuk sebulan sekali.

 

Keterangan Syarat

Kata keterangan ini menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu peristiwa (jika). Misalnya: Jika malam yang digunakan pada canting terlalu panas akan merusak kain.

 

Keterangan Akibat

Kata keterangan ini menambah keterangan akibat yang ditimbulkan dari sebuah peristiwa/kegiatan (hingga, akibatnya, sehingga, sampai, menjadi). Contohnya: Goreng adonan hingga kecokelatan.

 

 

Kalimat perintah adalah kalimat yang isinya menyuruh/meminta orang melakukan sesuatu. Jika kita mengucapkan kalima perintah kepada seseorang, berarti kita menginginkan agar orang tersebut melakukan yang kita inginkan.

Ciri-ciri kalimat perintah adalah sebagai berikut:

1.      Menggunakan tanda seru (!)

2.      Menggunakan partikel -lah atau -kan.

3.      Berpola kalimat inversi, yaitu kalimat yang predikatnya mendahului subjek. Contoh: Bacalah buku itu!

4.      Jika dilafalkan berintonasi tinggi di awal dan rendah di akhir.

 

Kalimat larangan merupakan kalimat yang bermakna melarang orang melakukan sesuatu. Contohnya adalah sebagai berikut:

1.      Jangan duduk di sini!

2.      Jangan bawa kucing itu ke sini!

 

Kalimat saran merupakan kalimat yang isinya pendapat atau anjuran, atau usul atas suatu hal. Perhatikan contoh kalimat saran berikut:

“Saran saya, kampanye pemilihan ketua OSIS ini tidak dilakukan di jam-jam belajar karena dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa.”

 

C.    Menyusun Teks Prosedur

Berikut ini adalah langkah-langkah menulis atau menyusun teks prosedur.

1.      Memilih topik untuk teks prosedur

2.      Menuliskan pengantar yang menjelaskan tujuan

3.      Menuliskan bahan-bahan yang dibutuhkan

4.      Menuliskan urutan langkah-langkah

 

Contoh Teks Prosedur Melakukan Sesuatu

 

Cara Benar Menghidupkan Komputer

Kini, komputer telah menjadi salah satu barang yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Apakah untuk keperluan kerja, sekolah, ataupun hiburan. Dalam menggunakan sebuah komputer, kita memerlukan suatu prosedur pengoperasian. Mulai dari menghidupkan komputer sampai dengan mematikannya. Buat kalian yang ingin tahu cara untuk menghidupkan computer, bisa diikuti langkah-langkah berikut:

1.      Kabel-kabel yang terhubung harus dipastikan sudah terpasang dengan tepat dan benar.

2.      Hidupkan stabilizer voltage (jika anda memilikinya).

3.      Hidupkan monitor dengan menekan tombol power yang terdapat pada monitor.

4.      Setelah itu, hidupkan CPU dengan cara menekan tombol power yang ada pada CPU.

5.      Tunggu hingga proses booting OS selesai.

6.      Setelah muncul layar desktop, komputer telah siap untuk pakai.

Penting rasanya untuk kita semua tahu bagaimana perlakuan yang baik dan benar terhadap alat-alat elektrtonik kita supaya masa pakainya juga lama. Demikian informasi yang bisa kami sampaikan, silakan diterapkan ya!

8 komentar: