Jumat, 13 September 2019

Bahan Ajar Teks Pidato Persuasif




PIDATO PERSUASIF

Assalamualaikum warrahmatullah wabarakattuh

Yang terhormat Bapak Kepala SMP Islam Athirah Bone
Yang saya hormati Bapak Ibu guru dan karyawan SMP Islam Athirah Bone
Serta teman – teman semua yang saya cintai karena Allah.

Marilah kita ucapkan puji dan syukur kepada Allah Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul pada hari Kamis tgl 23 Maret 2019 dalam rangka memperingati Hari Kebersihan Lingkungan dengan kondisi sehat dan tidak kurang suatu apapun.

Sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Saw karena berkat bantuan beliau kita bisa melihat indah nya Islam, sehingga kita bisa keluar dari zaman yang kurang adap menuju zaman yang beradap.

Hadirin yang saya hormati,
perkenankanlah saya menyampaikan sebuah pidato tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Kebersihan lingkungan adalah hal yang sangat penting yang sangat berpengaruh bagi kesehatan diri dan juga lingkungan sekitar kita. Lingkungan yang sehat akan menekan penyeb penyakit yang menjadi momok bagi semua masyarakat dengan adanya lingkungan yang sehat dan bersih dapat menyebabkan kenyamanan di lingkungan tersebut.

Lingkungan yang bersih merupakan salah satu faktor pendorong keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah, karena siswa dan guru yang akan melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar akan merasa lebih nyaman dengan demikian proses belajar mengejar akan menjadi efektif serta proses belajar mengajar tidak membosankan.

Oleh karena itu marilah kita sebagai warga sekolah yang baik semoga akan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekolah meskipun semua dimulai dari diri sendiri, contohnya seperti membuang sampah pada tempatnya dan tidak meninggalkan barang-barang di laci kelas supaya menjadi sarang nyamuk, oleh sebab itu menjaga kebersihan lingkungan menjadi sangat penting guna menciptakan lingkungan yang bersih, indah, sehat dan nyaman.

Saya rasa cukup sekian pidato yang dapat saya sampaikan, semoga kita semua dapat menjadi partisipan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Terimakasih atas perhatian yang hadirin berikan, apabila ada salah kata ataupun hal-hal kurang berkenan saya mohon maaf.

Ihdinasirotolmustakim sumassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.






1.      Mengidentifikasi Informasi dalam Pidato Persuasif
Setiap hari kita pasti berbicara dengan orang lain. Berbicara memerlukan keberanian dan tujuan. Salah satu tujuan berbicara adalah meyakinkan orang lain. Banyak sarana yang dapat digunakan meyakinkan orang. Salah satunya adalah dengan cara berpidato.
a.      Pengertian Pidato Persuasif
Pidato adalah kegiatan berbicara di depan banyak orang. Seseorang berpidato untuk menyampaikan gagasan, ide, ataupun pendapatnya di depan orang lain secara lisan. Pidato persuasive adalah pidato yang bertujuan untuk meyakinkan pendengar dengan menyajikan argument dari satu sudut pandang.

b.      Jenis-Jenis Pidato
Berbagai bentuk pidato berdasarkan pada maksud dan tujuan penyampaian pidato. Ada sejumlah bentuk pidato. Bentuk-bentuk pidato adalah sebagai berikut.


1)      Sambutan
Sambutan merupakan jenis pidato yang dapat disampaikan secara tertulis atau lisan. Sambutan biasa disampaikan oleh orang-orang terttntu karena jabatan atau kedudukannya. Hal-hal yang biasa dikemukakan dalam sambutan adalah sebagai berikut.
a)      Pembukaan (sapaan, salam, ucapan syukur, dsb.)
b)      Ungkapan perasaan (Rasa senang, rasa hormat, ucapan, dukungan moral, dsb)
c)      Penutup (permohonan maaf, ucapan terima kasih, dan salam penutup)

2)      Pidato Pemerintahan
Pidato pemerintahan adalah pidato yang berasal dari pemerintah untuk rakyat.pidato ini berisi informasi resmi menyangkut kebijakan pemerintah. Bentuknya berupa pengumuman, penjelasan, imbauan, dan pesan pemerintah.
Pidato ini harus jelas, tepat, dan pasti. Pidato pemerintahan harus demikian karena kesalahan dalam penjelasan akan berakibat fatal. Contoh: pidato kenegaraan dan pidato ibauan pemerintah.

3)      Pidato Instansi
Pidato instansi bersifat memberi penerangan, penjelasan, dan Pendidikan. Pidato ini disampaikan melalui berbagai media massa. Isi pidato harus jelas, tepat, dan pasti. Contoh dari pidato instansi adalah pidato instansi kesehatan yang memberikan penjelasan tentang penanggulangan masalah demam berdarah.

4)      Ceramah
Ceramah merupakan jenis pidato untuk menjelaskan sesuatu di hadapan pendengar. Ada juga ceramah yang diselingi sesi tanya jawab antara pendengar dengan penceramah. Masalah yang disampaikan dalam ceramah bersifat umum. Contoh ceramah antara lain ceramah keagamaan, ceramah kesehatan, dan ceramah politik.


     

c.       Metode Pidato
Berdasarkan metodeya, pidato dapat dibagi menjadi empat macam. Metode dalam berpidato adalah sebagai berikut!
1)      Pidato Memoriter
Seseorang yang berpidato dengan cara menghafal menuliskan pidatonya terlebih dahulu kemudian dihafalkan sampai kalimatnya sesuai dengan catatan. Pidato jenis ini digunakan oleh orang yang baru belajar berpidato.
2)      Pidato Manuskrip
Seseorang yang berpidato menggunakan metode menuskrip membawa naskah. Naskah tersebut dibaca seutuhnya. Jenis pidato menggunakan metode ini  sering digunakan oleh para pejabat pada acara resmi.
3)      Pidato Impromptu
Pidato impromptu digunakan pada acara tidak resmi dan bersifat dadakan. Pembicara dalam pidato impromptu ditunjuk secara mendadak. Pembicara yang ditunjuk biasanya sosok yang dianggap tepat dalam memberikan sepatah dua patah kata dalam suatu acara. Jadi, pembicara tidak memerlukan persiapan khusus.
4)      Pidato Ekstemporan
Pembicara pada pidato ekstemporan membawa catatan kecil. Catatan tersebut digunakan sebagai pengingat urutan isi yang akan disampaikan. Catatan tersebut hanya berisi garis besar dari isi pidato. Pidato jenis ini biasanya digunakan oleh pembicara yang mahir dalam menyampaikan pidato.

d.      Tujuan Pidato persuasi
1)      Memberikan informasi kepada pendengar
Secara umum, pidato bertujuan memberikan informasi atau keterangan kepada orang lain. Pendengar diharapkan memahami dan melaksanakan isi pidato tersebut.
2)      Meyakinkan pendengar
Berpidato bertujuan meyakinkan pendengar untuk memercayai isi pidato yang disampaikan. Oleh karena itu, isi pidato harus benar-benar meyakinkan pendengar. Setelah mendengar pidato yang disampaikan, pendengar menjadi yakin akan isi pidato yang disampaikan oleh pembicara.
3)      Menghibur pendengar
Seseorang dapat menghibur pendengar dengan cara berpidato. Berpidato untuk menghibur dilakukan dengan menyisipkan humor. Bukan sembarang humor, melainkan humor yang benar-benar menghibur.
4)      Menggerakkan pendengar
Berpidato juga bertujuan menggerakkan pendengar. Pendengar akan tergerak untuk melakukan sesuatu sesuai isi pidato yang disampaikan oleh pembicara. Salah satu tokoh yang dikenal akan keahliannya dalam menggerakkan orang lain lewat pidatonya adalah Bung Karno.
Pada pidato persuasive, pembicara lebih menekankan untuk meyakinkan dan menggerakkan  pendengar. Isi dari pidato persuasive adalah argument yang kuat untuk meyakinkan pendengar atau pembaca.

e.       Cara Menyampaikan Pidato Persuasif
Cara menyampaikan pidato persuasi dilakukan dengan menggunakan tiga jenis pendekatan, yaitu:
1)      Etika, bentuk penyampaian pidato persuasive dengan menggunakan pendekatan etika atau aturan-aturan yang terkait dengan norma-norma kesopanan dan budi pekerti.
2)      Emosi, adalah bentuk penyampaian pidato persuasive dengan mengedepankan pendekatan emosional, artinya orator menyampaikan pidatonya dengan melibatkan situasi emosional pendengarnya .
3)      Logika
bentuk penyampaian pidato persuasive dengan menggunakan pendekatan logika atau melibatkan pola piker yang rasional terhadap sebuah permasalahan yang disampaikan
.
2.      Menyimpulkan Isi Pidato Persuasi
a.      Pengertian Simpulan
Simpulan berarti sesuatu yang disimpulkan, hasil menyimpulkan, kesimpulan. Simpulan juga berarti kesudahan pendapat (Pendapat terakhir yang berdasarkan pada uraian sebelumnya.

b.      Langkah-langkah Menyimpulkan Isi Pidato Persuasif
1)      Memusatkan perhatian
2)      Menyiapkan alat tulis
3)      Mendengarkan/membaca pidato persuasive
4)      Mencatat pokok-pokok pidato yang berupa informasi ketika sedang melihat/mendengarkan pidato persuasive.
5)      Menyimpulkan isi pidato persuasive yang didengar atau dibaca.
6)      Menuliskan simpulan pidato persuasive dalam beberapa kalimat.

c.       Aspek yang Diperhatikan dalam Menyimpulkan Isi Pidato Persuasif
1)      Simpulan harus memuat pokok isi pidato
2)      Simpulan tidak menyimpang dari isi pidato
3)      Simpulan bukan merupakan komentar, melainkan ringkasan isi pidato.


D.    Sumber Referensi:
 

·         Bahasa Indonesia Kelas IX. 2018. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan
·         Darmawati, Uti. 2016. Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Intan Pariwara
·         http_://tafsirweb.co.id



32 komentar:

  1. Faqih Ahmad
    Asy syahid

    Ahsan amal Zulham
    Asy syahid

    BalasHapus
  2. Alif raynar | asy syahid

    BalasHapus
  3. Qona'ah Febriananda | Asy syahid

    BalasHapus
  4. Ihsan al atsary
    IX Asy Syahid
    Hadir

    BalasHapus
  5. Izzul Mubarak/Asy Syahid/hadir

    BalasHapus
  6. Ahmad mufadil/asy-syahid/hadir

    BalasHapus
  7. Khaerina suardi IX Asy-Syahid

    BalasHapus
  8. Aisyah mutmainah Sain
    Asy Syahid

    BalasHapus
  9. Athaillah Fathurrayan Anwa
    𝙰𝚛 𝚁𝚊𝚚𝚒𝚋

    BalasHapus
  10. Muh.Nur Ichsan Putra Adnan
    IX Ar Raqib

    BalasHapus
  11. Muhammad fadhil raihan
    ASY syahid

    BalasHapus