Selasa, 10 September 2019

Ragam Bahasa Indonesia




A.     Ragam Bahasa berdasarkan media atau sarananya.
1.       Ragam Bahasa lisan
2.       Ragam Bahasa tulis
Bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap (organ of speech) dengan dinamakan ragam bahasa lisan, sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulis. Jadi dalam ragam bahasa lisan yang kita tuturkan, itu berarti, kita berurusan dengan lafal. Sementara itu, dalam ragam bahasa tulis, kita berurusan dengan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.


B.      Ragam Bahasa berdasarkan cara pandang penutur
1.       Ragam dialek
Ragam yang dipengaruhi oleh dialek Bahasa daerah yang kemudian tersisip dalam percakapan Bahasa Indonesia sehari-hari. Contoh:
“Pernahma bilang soal itu.”
2.       Ragam terpelajar
Ragamm terpelajar adalah ragam Bahasa yang digunakan penutur yang terpelajar dan sadar akan penggunaan Bahasa yang baik dan benar. Tetapi sifatnya masih fleksibel dan digunakan dalam percakapan. Contoh:
“Saya pernah mengatakan hal itu.”
3.       Ragam resmi
Ragam resmi adalah ragam Bahasa yang sangat memerhatikan kebakuan kata dan tata Bahasa yang digunakan sebagaimana Bahasa tulis.
“Saya pernah mengatakan hal tersebut.”
4.       Ragam tak resmi
Ragam tak resmi adalah ragam Bahasa yang penuturnya tidak memerhatikan penggunaan kaidah kebahasaan yang benar, namun dapat dipahami oleh pendengarnya. Ragam Bahasa ini biasanya menggunakan kosakata yang tidak baku dalam penggunaannya.
            Contoh:
“Aku sudah pernah bilang itu.”

C.     Ragam Bahasa berdasarkan topik pembicaraan
Ragam Bahasa ini terjadi dalam situasi tertentu terkait dengan topik yang dibicarakan atau yang menjadi tema. Cirinya adalah menggunakan peristilahan pada bidang ilmu tertentu sehingga orang bisa mengidentifikasi jenis ragam Bahasa yang digunakan penutur.
1.       Ragam Bahasa kedokteran
2.       Ragam Bahasa sastra
3.       Ragam Bahasa arsitekstur
4.       Ragam Bahasa agama
5.       Ragam Bahasa sosial
6.       dsb
D.     Ragam Bahasa berdasarkan tingkat keformalannya
1.       Ragam Bahasa beku
adalah variasi bahasa yang paling formal, yang digunakan pada situasi-situasi hikmat,  upacara kenegaraan, khutbah, UUD 1945 dsb.
2.       Ragam Bahasa resmi
Gaya atau ragam resmi adalah variasi bahasa yang biasa digunakan pada pidato kenegaraan, rapat dinas, surat-menyurat, dan sebagainya.
3.       Ragam Bahasa santai
adalah ragam bahasa yang digunakan dalam situasi yang tidak resmi untuk berbincang-bincang dengan keluarga atau teman karib pada waktu istirahat dan sebagainya.
4.       Ragam Bahasa konsultatif
Gaya atau ragam usaha atau ragam konsultatif adalah variasi bahasa yang lazim dalam pembicaraan biasa di sekolah, rapat-rapat, atau pembicaraan yang berorientasi pada hasil atau produksi.
5.       Ragam Bahasa akrab (intimate)
Gaya atau ragam akrab adalah variasi bahasa yang biasa digunakan oleh para penutur yang hubungannya sudah akrab. Variasi bahasa ini biasanya pendek-pendek dan tidak jelas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar