TEKS DESKRIPSI

 

Teks deskripsi adalah teks yang berisi penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci. Pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan sendiri sesuatu yang dideskripsikan oleh penulis. Dengan demikian, pembaca memeroleh kesan mendalam terhadap tulusan tersebut.

 

Ciri-ciri teks deskripsi adalah sebagai berikut:

1.       Menggambarkan atau melukiskan sesuatu

2.       Melibatkan kesan indra sehingga gambaran objek menjadi jelas

3.       Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri objek yang diamati penulis.

4.       Menjelaskan ciri-ciri objek secara terperinci, seperti warna , ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek.

 

Berdasarkan tujuannya, deskripsi dibedakan menjadi dua, yaitu.

1.       Deskripsi sugestif, bertujuan menciptakan pengalaman kepada diri pembaca karena berkenalan langsung dengan objeknya.

2.       Deskripsi ekspositoris, atau deskripsi teknis bertujuan memberikan identifikasi atau informasi mengenai objek. Pembaca dapat mengenali objek jika bertemu atau berhadapan langsung.

 

Secara umum teks deskripsi terdiri atas tiga jenis, sebagai berikut:

1.       Teks deskripsi tempat (spasial)

Teks deskripsi tempat adalah teks yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai segi agar ruang tersebut tergambar dengan jelas dalam pikiran dan perasaan pembaca.

2.       Teks deskripsi waktu

Teks deskripsi waktu menggambarkan urutan waktu. Berdasarkan gambaran tersebut, pembaca akan tahu urutan kejadian  yang berhubungan dengan urutan waktu.

3.       Teks deskripsi benda

4.       Teks deskripsi orang

Pendeskripsian orang akan menceritakan orang tersebut secara terperinci. Mendeskripsikan orang dapat dilakukan dengan berbagai cara, yakni dengan memilih aspek yang akan dideskripsikan, seperti fisiknya, sifatnya, perasaannya, tindakannya.

 

Ciri kebahasaan dalam teks deskripsi adalah sebagai berikut.

1.       kalimat berisi penjelasan secara terperinci untuk membuat objek menjadi konkret

2.       menggunakan pilihan kata dengan emosi kuat dalam teks deskripsi.

Contoh:

Kalimat biasa: Bapak marah saat tahu adik berbohong.

Kalimat dengan emosi kuat: Mata bapak memerah, napasnya naik turun, dan tangannya mengepal saat tahu adik berbohong.

3.       Menggunakan majas perbandingan.

Majas = gaya bahasa, majas perbandingan adalah adalah gaya bahasa yang menggunakan kata kiasan untuk menyatakan perbandingan sehingga meningkatkan kesan dan pengaruh terhadap pembaca atau pendengar.

Contoh:

·         Pertandingan bulu tangkis antara Indonesia melawan Singapura berlangsung sangat seru.

·         Persahabatan kami bagai kepompong yang berubah ulat menjadi kupu-kupu

·         Para harimau bermusyawarah untuk menerkam mangsanya

 

Informasi dalam teks deskripsi dapat ditemukan dengan menggunakan pemetaan. Pemetaan berdasarkan informasi dari umum ke khusus. Selain itu cara menemukan pokok-pokok informasi  dalam teks deskripsi adalah sebagai berikut.

1.       Membaca keseluruhan isi teks deskripsi

2.       Memahami isi teks deskripsi

3.       Menemukan ide pokok  setiap paragraf dalam teks deskripsi.

 

Struktur teks deskripsi adalah sebagai berikut:

1.       Deskripsi umum, yaitu berisi penjelasan tentang definisi  atau identitas objek yang dideskripsikan, misalnya lokasi, sejarah, dan makna objek yang dideskripsikan.

2.       Deskripsi bagian, yaitu berisi penjelasan tentang klasifikasi objek yang dideskripsikan.

 

Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks deskripsi adalah sebagai berikut.

1.       Kalimat perincian untuk membuat objek menjadi konkret.

2.       Kalimat yang menggunakan cerapan panca indera.

3.       Kata berimbuhan

4.       Kata bersinonim

5.       Kata depan (preposisi)

6.       Kata khusus

 

Teks deskripsi dapat disajikan dalam bentuk lisan dan tulisan. Dalam bentuk lisan, teks deskripsi dapat dapat disajikan dalam bentuk rekaman suara maupun tayangan suara dan video. Langkah-langkah yang harus diperhatikandalam membuat teks deskripsi adalah sebagai berikut.

1.       memahami objek yang akan dideskripsikan.

2.       Menjelaskan secara umum objek yang akan dideskripsikan.

3.       Menyampaikan deskripsi objek secara runtut.

4.       Menggunakan bahasa yang santun dan mudah dipahami

 

Selain dalam bentuk lisan, kamu dapat menyusun teks deskripsi berdasarkan data, gagasan, dan kesan terhadap objek. Langkah-langkah menyusun teks deskripsi adalah sebagai berikut.

1.       Menentukan topik

2.       Menentukan tujuan penulisan

3.       Mengumpulkan informasi atau bahan

4.       Membuat kerangka tulisan

5.       Mengembangkan kerangka karangan

Contoh Teks Deskripsi

Neni, Sahabatku

Aku punya sahabat, namanya Neni Hariyati dan biasa dipanggil Neni. Aku mengenal dia sejak SMP kelas 7. Kami sekelas, tetapi dulu tidak akrab. Kami mulai akrab sejak kelas 8 dan sama-sama mengikuti ekstrakulikuler Pramuka. Neni orang yang sangat menyenangkan, tetapi juga memiliki sisi menyebalkan.

Neni memiliki tubuh tinggi kurus. Kadang, aku merasa dia terlalu tinggi dan aku harus mendongak ketika berbicara dengannya. Kulitnya berwarna kuning langsat, terlihat sangat eksotis. Yang membuat iri adalah alisnya yang tebal dan bulu matanya yang panjang. Mungkin, jika dia memakai sedikit maskara, matanya akan terlihat cantik.

Tapi, yang paling menonjol dari Neni adalah sikap setia kawannya yang tinggi. Dia baik dan tipe teman yang terbuka. Dia juga tidak segan bercerita tentang masalahnya kepadaku dan ini membuatku merasa bisa dipercaya. Hanya saja, Neni tidak percaya dengan dirinya sendiri. Dia sering minder dengan keadaan wajahnya yang sedikit berjerawat. Padahal, menurutku jerawat itu normal. Hanya saja, Neni terlalu merasa pesimis sehingga jerawat membuatnya malu dan tidak percaya diri tampil di depan umum.

Video terkait:

1. Cara menentukan ide pokok dalam sebuah paragraph.

2. Majas Perbandingan, jenis dan contohnya.

3. Cara mudah menyusun teks deskripsi