Rabu, 02 September 2020

Kajian dan Latihan Teks Deskripsi di Kelas Menulis 2020

Assalamualaikum Wr Wb

Athirah,, Anggun unggul cerdas

Salam literasi

Anak-anakku pada pertemuan kedua ini, kita akan membahas tentang teks deskripsi. Saya kira bukanlah sebuah topik yang asing tentunya buat kalian. Sebenarnya saya mau buatkan video tentang materi ini, hanya,, saya berpikir lagi bahwa kapan lagi kalian ada kesempatan membaca bila segala hal bisa disaksikan lewat video. Oleh karena itu saya memilih untuk menuliskannya saja, supaya kalian mau membaca.

Teks deskripsi kalian pelajari di kelas VII, dan menurut saya, teks ini adalah yang paling sederhana dibandingkan teks lain yang dipelajari di SMP (paling sederhana, bukan paling mudah, lho).

Teks deskripsi wajib dikuasai mengingat genre tulisan apapun pasti menggunakan teks deskripsi, mau sastra maupun non sastra, fiksi atau nonfiksi. Bila dalam cerpen, kita butuh teks deskripsi untuk melukiskan tokoh atau latar, bila di esai, kita butuh teks deskripsi untuk menggambarkan data atau fakta yang ada di lapangan.

Teks deskripsi merupakan teks yang menggambarkan atau memaparkan suatu objek secara jelas dan terperinci. Jadi, pembaca seolah-olah merasakan apa yang ditulis atau dideskripsikan penulis. Kunci utama dari sebuah teks deskripsi adalah kekayaan kosakata. Hal itu bisa ditandai dengan beragamnya kata yang digunakan meskipun maknanya sama. Mengapa harus bervariasi kata yang digunakan, karena kata yang berulang itu menjadikan bacaan kurang enak dinikmati. Jadi kita wajib memiliki kemampuan menggunakan sinonim kata dan kata ganti terhadap sebuah objek:

Saya beri contoh:

Laki-laki: sinonimnya bisa/pria/,/cowok/,/pejantan/,/si tampan/,dsb.

Sekolah: /lembaga pendidikan/,/tempat menuntut ilmu/,/komunitas belajar/, dsb.

Jusuf Kalla: Wakil presiden/,/Saudagar Bugis/,/Pemilik Kalla Group/,/ketua dewan masjid Indonesia/,/Juru damai/, dsb.

Selain penggunaan sinonim kata dan kata ganti terhadap objek, teks deskripsi juga ditandai dengan kemampuan menjelaskan secara detail objek yang sedang dibahas:

Contoh:

Harimau

Apa saja yang bisa dijelaskan dari harimau?

1.       Asalnya?

2.       Jenisnya?

3.       Ciri fisiknya?

4.       Ukurannya?

Kita harus jeli dan kritis untuk melihat sisi mana dari objek yang harus dijelaskan, supaya pembaca mendapatkan gambaran secara konkret (nyata) tentang objek yang sedang kita lukiskan atau gambarkan melalui kata-kata.

Bagian-bagian dari teks deskripsi atau yang biasa kita sebut dengan strukturnya, adalah sebagai berikut:

1. Judul

2. deskripsi umum

3. Deskripsi bagian

Berikut ini contoh teks deskripsi:

Harimau Sumatra

Harimau Sumatra atau yang memiliki nama ilmiah Panthera Tigris Sumatrae adalah salah satu satwa endemik Indonesia yang menarik. Harimau ini memiliki penampakan yang khas dan berbeda dari jenis harimau lain pada umumnya. Harimau Sumatra memiliki motif belang yang berwarna oranye dan hitam.

Pola hitamnya memiliki ukuran lebar dan jaraknya cukup rapat, kadang sampai dempet. Bisa dibilang, belang Harimau Sumatra tampak lebih tipis daripada sub spesies harimau lainnya. Motif belang ini adalah salah satu kekuatan harimau jenis ini untuk berkamuflase.

Selain itu, motif belangnya ini juga yang berperan sebagai pembeda setiap individu harimau dengan individu lain. Motif ini menyerupai fungsi pola sidik jari manusia yang khas satu sama lain. Di antara semua sub spesies harimau, Harimau Sumatra memiliki warna yang paling gelap. Sub spesies ini juga memiliki lebih banyak janggut dan surai dibanding sub spesies harimau lainnya.

Selain itu, ukuran tubuhnya juga paling kecil. Untuk Harimau Sumatra jantan, panjang rata-rata tubuhnya hanya 92 inci dari kepala ke kaki atau sekitar 250 cm, dengan berat sekitar 300 pon atau sekitar 140 kg. Jantan dewasa bisa juga mencapai tinggi 60 cm. Sementara Harimau Sumatra betina rata-rata panjangnya 78 inci atau sekitar 198 cm dengan berat 200 pon atau sekitar 91 kg.

Bagian jari-jari Harimau Sumatra juga unik karena terdapat selaput. Selaput di antara jari-jari Harimau Sumatra ini menjadikannya perenang yang handal. Ia mampu berenang dengan cepat sehingga mampu berburu mangsa di air. Ia berbeda dengan kucing peliharaan pada umumnya yang tidak menyukai air. (Sumber: Portal-Ilmu.com)

Penggunaan majas saat mendeskripsikan sebuah objek memiliki tingkatan yang lebih tinggi dalam tingkat kemampuan mendeskripsikan objek. Untuk seorang pemula, menggunakan majas hiperbola atau personifikasi saya rasa sudah cukup.

Kita akan belajar kembali bagaimana mendeskripsikan sebuah objek.  Dengan menggunakan tahapan-tahapan dari yang paling sederhana.

setelah dari sini, silakan kalian menuju classroom untuk mengerjakan latihan 1 dan 2 

42 komentar:

  1. Qona'ah Febriananda | IX Asy syahid

    BalasHapus
  2. Athaillah Fathurrayan Anwa | IX Ar Raqib

    BalasHapus
  3. Syahra Dewi Aprian | IX Ar Raqib

    BalasHapus
  4. Putri Auliah Ramadhani kelas Ar-Rafi hadir

    BalasHapus
  5. Intan Eka Wulandari | IX Ar-Rasyid

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Alifah Khairah Asy Syifa_VIII Asy-Syakur

    BalasHapus
  8. Muhammad Wildan firdaus|VII AR RAHMAN

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Andi Shulbi Nur Azyfah || VII Ar-Rahim

    BalasHapus
  11. Syamsi Kurniawan | IX Ar Rasyid

    BalasHapus
  12. Aisyah Mutmainnah hadir asy syahid

    BalasHapus
  13. Meisya Dwi Putri_VII Ar Rahman

    BalasHapus
  14. Syaakilah Nurul Aulia| VII AR RAHIM

    BalasHapus
  15. Muh. Unggul P.R. | Ar -Rasyid | Hadir

    BalasHapus
  16. Nuryola Pratami Nur Ikhsan IX AR RASYID hadir

    BalasHapus
  17. Muhammad fadhil raihan ASY syahid

    BalasHapus
  18. A. Ashilah Butsainah Awaliah
    IX Ar Raqib

    BalasHapus