Menulis Berita
Dalam
kamus Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa berita adalah laporan mengenai kejadian
atau peristiwa yang baru saja terjadi. Berita adalah sesuatu yang di luar
kebiasaan. Berdasarkan definisi ini, maka ada dua hal yang perlu diperhatikan:
pertama, peristiwa hangat; kedua, peristiwa di luar kebiasaan. Jadi, kalua ada
peristiwa yang sudah lama berlangsung dan masyarakat sudah mengetahuinya,
berarti berita itu tidak lagi baru atau hangat dan dianggap berita basi.
Kemudian, jika ada suatu kejadian/peristiwa yang berlangsung di luar kebiasaan,
maka itu diangkat sebagai berita.
Contoh:
Pohon
pisang tidak bercabang, maka ketika ada pohon pisang yang bercabang hal ini
bisa menjadi berita.
Manusia
tinggal di darat. Bila ada manusia yang tinggal di atas sungai, maka hal itu
bisa menjadi berita.
Sumber
Berita
Ada
banyak sumber berita, diantaranya: di sekolah, di kantor polisi, terminal,
rumah sakit, pemukiman penduduk, dan tempat rekreasi.
Cara
Mendapatkan berita
Jika
kita ingin menulis tentang berita Pendidikan, maka langkah pertama yang harus
kita lakukan adalah memperoleh bahan-bahan berita. Kita harus mencari
bacaan-bacaan yang berkaitan dengan Pendidikan atau menghubungi orang di dinas
Pendidikan atau institusi yang mengetahui masalah Pendidikan.
Bahan
berita tidak selalu didapatkan di lokasi kejadian. Misalnya, kita mendengar
kabar bahwa di suatu jalan di daerah A terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun ketika
kita bertandang ke lokasi, ternyata keadaan di sana wajar-wajar saja. Rupanya,
kendaraan yang mengalami kecelakaan telah sudah diamankan di kantor polisi dan
korbannya sudah dilarikan ke rumah sakit. Nah, untuk memeroleh keterangan lebih
lanjut mengenai perkara kecelakaan itu, tempat yang tepat adalah kantor polisi
atau rumah sakit.
Jadi,
untuk mendapatkan berita adalah keuletan dan kerajinan. Jika kita rajin
mengikuti kegiatan-kegiatan tertentu, rajin mengamati dan mendatangi
peristiwa-peristiwa tertentu, itu sudah merupakan modal yang cukup untuk
memeroleh berita. Bukankan dalam suatu acara, tidak selalu orang yang diundang
bisa hadir dalam acara itu,? Jadi, manakala kita mengabarkan pelaksanaan acara
itu kepada orang-orang lain yang tidak sempat hadir, kita telah menyampaikan
berita.
Cara
Menyusun Berita
Dalam
menulis berita dikenal Teknik dengan rumus 5W + 1 H plus 1 S. perinciannya
adalah sebagai berikut:
5W
·
What
·
Where
·
When
·
Why
·
Who
1
H
·
How
Penyusunan
berita tentunya tidak dimulai dari “apa” dan berakhir “bagaimana”. Rumus di
atas sifatnya hanyalah sebagai pedoman singkat
tentang hal-hal apa saja yang sebaiknya termuat dalam sebuah berita.
Dengan adanya pedoman ini, harapannya, susunan berita tidak menjadi tumpeng
tindih.
Susunan
berita yang baik dan bermutu bisa juga dipengaruhi oleh cara penyusunannya. Kita dapat
menekankan dalam berita yang kita buat, salah satu unsur saja. Missal unsur
who-nya atau what-nya. Tetapi, susunan berita secara keseluruhan sebaiknya
tetap memiliki unsur-unsur yang lain.
Contoh
susunan berita:
Tema:
“Pemilik ganja dihukum”
Unsur
berita:
1.
What
-> pemilik ganja dihukum.
2.
Who
-> tersangka berusia 20 tahun
3.
Where
-> kota Makassar
4.
Why
-> menyimpan dan memakai ganja 30 gram
5.
When
-> 15 oktober 2019
6.
How
-> yang bersangkutan dihukum 8 bulan penjara dan denda 5 juta
rupiah.
Bila
disusun menjadi sebuah berita maka akan menjadi seperti contoh berikut:
Seorang Pemuda Pemilik Ganja
Diganjar Hukuman Penjara
Seorang
pemilik ganja yang kedapatan dihukum penjara. Peristiwa ini terjadi di Kota
Makassar pada tanggal 15 Oktober 2019.
Tersangka yang baru berusia 20 tahun tersebut kedapatan menyimpan dan
memakai ganja seberat 30 gram. Apparat kepolisian mengganjar pemuda tersebut
dengan hukuman penjara selama delapan bulan dan denda sebesar lima juta rupiah.
Toko Emas Kebobolan; Perhiasan
Mutiara Lenyap
Semarang
(KR)- Setidaknya 1 ons perhiasan dan 80 butir Mutiara, milik toko emas ABC di
Jl. Kanjengan, Semarang, Jumat(18/6) diketahui amblas. Akibat kejadian itu,
Sutanto menderita kerugian sekitar 150 juta. Diduga pelaku memasuki toko emas dengan membobol dinding
yang bersebelahan dengan losmen, tempat para pelaku menginap.
Polisi
hingga saat ini masih melakukan pemyelidikan terhadap perkara ini. Bahkan
losmen yang dipakai para pelaku untuk menginap dan membobol toko ema situ,
hingga kemarin masih tutup. “Kami masih membutuhkan keterangan para saksi,
untuk memastikan ciri-ciri pelakunya,” tambah Reskrim Polsek Semarang Timur.
What : Toko emas kebobolan
Who : Sutanto
Where : Toko emas ABC di
Jalan Kanjengan, Semarang.
When : Jumat tanggal 18
Juni.
Why :
Sutanto menderita kerugian sekitar 150
Juta.
How : Diduga pelaku
memasuki toko emas dengan membobol dinding yang bersebelahan dengan
losmen,
tempat para pelaku menginap. Dst.
Latihan:
Tema:
“Siswa Athirah Raih Prestasi”
Unsur
berita:
1.
What
-> Siswa SMA Islam Athirah Bone Raih Perunggu KSM Cab. Geografi.
2.
Who
-> Abdul Aziz, siswa kelas XI Al Hafidz
3.
Where
-> Ajang KSM di Jakarta Timur
4.
Why
-> Kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk mengasah kemampuan
siswa madrasah di seluruh Indonesia.
5.
When
-> 20 Oktober 2019
6.
How
-> Aziz yang berlomba di cabang geografi mampu melewati dua kali
seleksi sebelum ke tingkat nasional. Ia harus mengalahkan lebih dari 2000
peserta dari seluruh penjuru nusantara. Di tingkat nasional, ia bersaing dengan
32 perwakilan dari seluruh propinsi di Indonesia.
Susunlah
unsur-unsur teks berita tersebut menjadi sebuah berita yang utuh.
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
SMP Islam Athirah Bone Gelar Bela
Negara di Lapangan Kodim Watampone
Bone_Athirah
Megazine. Sebanyak
50 orang siswa kelas VII SMP Islam Athirah Bone melaksanakan kegiatan Bela
Negara di Lapangan Kodim Watampone pada hari Sabtu dan Minggu (7-8/9). Kegiatan
ini dilaksanakan untuk menanamkan jiwa nasionalisme siswa terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan
nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong diantara sesama siswa dan guru. Kegiatan
Bela Negara diawali dengan apel Bersama, kegiatan outdoor, pemberian materi empat
pilar kebangsaan, dan diakhiri dengan kegiatan renungan malam. Anak-anak sangat
gembira dan antusias mengikuti kegiatan ini.
What : …………………….
Who : …………………….
Where : ……………………..
When : ……………………..
Why :
……………………..
How : …………………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar