Jumat, 27 September 2019

Belajar Menulis Berita



Menulis Berita
Dalam kamus Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa berita adalah laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi. Berita adalah sesuatu yang di luar kebiasaan. Berdasarkan definisi ini, maka ada dua hal yang perlu diperhatikan: pertama, peristiwa hangat; kedua, peristiwa di luar kebiasaan. Jadi, kalua ada peristiwa yang sudah lama berlangsung dan masyarakat sudah mengetahuinya, berarti berita itu tidak lagi baru atau hangat dan dianggap berita basi. Kemudian, jika ada suatu kejadian/peristiwa yang berlangsung di luar kebiasaan, maka itu diangkat sebagai berita.

Contoh:
Pohon pisang tidak bercabang, maka ketika ada pohon pisang yang bercabang hal ini bisa menjadi berita.
Manusia tinggal di darat. Bila ada manusia yang tinggal di atas sungai, maka hal itu bisa menjadi berita.

Sumber Berita
Ada banyak sumber berita, diantaranya: di sekolah, di kantor polisi, terminal, rumah sakit, pemukiman penduduk, dan tempat rekreasi.
Cara Mendapatkan berita
Jika kita ingin menulis tentang berita Pendidikan, maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memperoleh bahan-bahan berita. Kita harus mencari bacaan-bacaan yang berkaitan dengan Pendidikan atau menghubungi orang di dinas Pendidikan atau institusi yang mengetahui masalah Pendidikan.
Bahan berita tidak selalu didapatkan di lokasi kejadian. Misalnya, kita mendengar kabar bahwa di suatu jalan di daerah A terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun ketika kita bertandang ke lokasi, ternyata keadaan di sana wajar-wajar saja. Rupanya, kendaraan yang mengalami kecelakaan telah sudah diamankan di kantor polisi dan korbannya sudah dilarikan ke rumah sakit. Nah, untuk memeroleh keterangan lebih lanjut mengenai perkara kecelakaan itu, tempat yang tepat adalah kantor polisi atau rumah sakit.
Jadi, untuk mendapatkan berita adalah keuletan dan kerajinan. Jika kita rajin mengikuti kegiatan-kegiatan tertentu, rajin mengamati dan mendatangi peristiwa-peristiwa tertentu, itu sudah merupakan modal yang cukup untuk memeroleh berita. Bukankan dalam suatu acara, tidak selalu orang yang diundang bisa hadir dalam acara itu,? Jadi, manakala kita mengabarkan pelaksanaan acara itu kepada orang-orang lain yang tidak sempat hadir, kita telah menyampaikan berita.
Cara Menyusun Berita
Dalam menulis berita dikenal Teknik dengan rumus 5W + 1 H plus 1 S. perinciannya adalah sebagai berikut:
5W
·         What
·         Where
·         When
·         Why
·         Who
1 H
·         How
Penyusunan berita tentunya tidak dimulai dari “apa” dan berakhir “bagaimana”. Rumus di atas sifatnya hanyalah sebagai pedoman singkat  tentang hal-hal apa saja yang sebaiknya termuat dalam sebuah berita. Dengan adanya pedoman ini, harapannya, susunan berita tidak menjadi tumpeng tindih.
Susunan berita yang baik dan bermutu bisa juga dipengaruhi  oleh cara penyusunannya. Kita dapat menekankan dalam berita yang kita buat, salah satu unsur saja. Missal unsur who-nya atau what-nya. Tetapi, susunan berita secara keseluruhan sebaiknya tetap memiliki unsur-unsur yang lain.
Contoh susunan berita:
Tema: “Pemilik ganja dihukum”
Unsur berita:
1.       What        ->      pemilik ganja dihukum.
2.       Who         ->      tersangka berusia 20 tahun
3.       Where      ->      kota Makassar
4.       Why         ->      menyimpan dan memakai ganja 30 gram
5.       When       ->      15 oktober 2019
6.       How         ->      yang bersangkutan dihukum 8 bulan penjara dan denda 5 juta rupiah.
Bila disusun menjadi sebuah berita maka akan menjadi seperti contoh berikut:
Seorang Pemuda Pemilik Ganja Diganjar Hukuman Penjara
Seorang pemilik ganja yang kedapatan dihukum penjara. Peristiwa ini terjadi di Kota Makassar pada tanggal 15 Oktober 2019.  Tersangka yang baru berusia 20 tahun tersebut kedapatan menyimpan dan memakai ganja seberat 30 gram. Apparat kepolisian mengganjar pemuda tersebut dengan hukuman penjara selama delapan bulan dan denda sebesar lima juta rupiah.

Toko Emas Kebobolan; Perhiasan Mutiara Lenyap
Semarang (KR)- Setidaknya 1 ons perhiasan dan 80 butir Mutiara, milik toko emas ABC di Jl. Kanjengan, Semarang, Jumat(18/6) diketahui amblas. Akibat kejadian itu, Sutanto menderita kerugian sekitar 150 juta. Diduga pelaku  memasuki toko emas dengan membobol dinding yang bersebelahan dengan losmen, tempat para pelaku menginap.
Polisi hingga saat ini masih melakukan pemyelidikan terhadap perkara ini. Bahkan losmen yang dipakai para pelaku untuk menginap dan membobol toko ema situ, hingga kemarin masih tutup. “Kami masih membutuhkan keterangan para saksi, untuk memastikan ciri-ciri pelakunya,” tambah Reskrim Polsek Semarang Timur.
What        :    Toko emas kebobolan
Who         :    Sutanto
Where      :    Toko emas ABC di Jalan Kanjengan, Semarang.
When       :    Jumat tanggal 18 Juni.
Why         :    Sutanto menderita kerugian sekitar 150 Juta.
How         :    Diduga pelaku  memasuki toko emas dengan membobol dinding yang bersebelahan dengan
                     losmen, tempat para pelaku menginap. Dst.

Latihan:
Tema: “Siswa Athirah Raih Prestasi”
Unsur berita:
1.       What        ->      Siswa SMA Islam Athirah Bone Raih Perunggu KSM Cab. Geografi.
2.       Who         ->      Abdul Aziz, siswa kelas XI Al Hafidz
3.       Where      ->      Ajang KSM di Jakarta Timur
4.       Why         ->      Kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk mengasah kemampuan siswa madrasah di seluruh Indonesia.
5.       When       ->      20 Oktober 2019
6.       How         ->      Aziz yang berlomba di cabang geografi mampu melewati dua kali seleksi sebelum ke tingkat nasional. Ia harus mengalahkan lebih dari 2000 peserta dari seluruh penjuru nusantara. Di tingkat nasional, ia bersaing dengan 32 perwakilan dari seluruh propinsi di Indonesia.
Susunlah unsur-unsur teks berita tersebut menjadi sebuah berita yang utuh.

……………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

SMP Islam Athirah Bone Gelar Bela Negara di Lapangan Kodim Watampone
Bone_Athirah Megazine. Sebanyak 50 orang siswa kelas VII SMP Islam Athirah Bone melaksanakan kegiatan Bela Negara di Lapangan Kodim Watampone pada hari Sabtu dan Minggu (7-8/9). Kegiatan ini dilaksanakan untuk menanamkan jiwa nasionalisme siswa terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong diantara sesama siswa dan guru. Kegiatan Bela Negara diawali dengan apel Bersama, kegiatan outdoor, pemberian materi empat pilar kebangsaan, dan diakhiri dengan kegiatan renungan malam. Anak-anak sangat gembira dan antusias mengikuti kegiatan ini.
What        :    …………………….
Who         :    …………………….
Where      :    ……………………..
When       :    ……………………..
Why         :    ……………………..
How         :    …………………….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar